Cerita Inspiratif
Pada suatu hari, ada bapak
yang sangat menginginkan anaknya jadi 'Pengusaha Tambang'. Untuk mencapai
cita-cita tersebut, maka sejak anak itu masuk SMA, Bapak ini sudah melatih anaknya giat beribadah agar hidupnya dimudahkan oleh Allah Swt. Akhirnya anak ini tumbuh
menjadi pemuda yang sholeh, rajin Tahajjud, Dzikir, wirid dan juga sedekah.
Sang bapak sangat ingin
anaknya bisa kuliah di ITS atau ITB, agar kelak bisa menjadi 'Ahli
Tambang'. Hingga pada saat anak ini kelas 12 (SMA kelas 3), si bapak menjual
motor satu-satunya yang beliau miliki untuk disedekahkan, dengan sedekah
tersebut beliau berharap rahmat dari Allah Swt dan kelancaran dari Sang Khaliq
untuk kelancaran test anaknya.
Akhirnya, sang anak pun
ikut seleksi SBMPTN mengambil di ITB dan ITS, serta mengambil mandiri juga. Jurusannya pun tidak
jauh-jauh dari 'Pertambangan & Metalurgi' sebab sudah menjadi cita-citanya
dari dahulu.
Singkat cerita, sang anak
ternyata tidak lolos SBMPTN. Tetapi, Bapak dari anak tersebut masih mempunyai cadangan melewati jalur tes mandiri. Ternyata, jalur mandiri di ITB pun tidak lolos!!! Bapak ini akhirnya
bingung. Dalam hatinya mulai bertanya-tanya:
"Kenapa Allah Swt tidak
mengabulkan impian saya?"
Sang bapak itu amat ingin
anaknya menjadi 'Ahli Tambang' agar bermanfaat bagi keluarga dan bangsa di kemudian
hari. Sang bapak pun sudah kehabisan biaya untuk ikut test dan bimbel karena
untuk ini dan itu pasti memerlukan banyak biaya. Sang anak pun tak kurang
kecewanya, ia merasa bersalah kepada sang bapak. Dengan pasrah dan tawakkal, si anak pun memutuskan untuk bekerja.
Tidak jadi tukang tambang
seperti yang diimpikan sang bapak, tetapi 'Jadi Supir Pribadi' !!! jauh
meleset! Jauh sekali dari yang
diharapkan Bapaknya. Si anak hanya dapat bertawakkal kepada Allah... Pasrah sepasrah-pasrahnya dengan Allah Swt. Sambil meyakini bahwa Allah Swt akan memberikan kemudahan dan semua hal ini terdapat hikmah didalamnya. Kebetulan anak ini menjadi 'Supir Boss Besi' di Surabaya. Setiap harinya, anak muda ini mengantarkan
bossnya ke tempat-tempat pengumpul 'Besi Bekas' di daerah Jawa. Dari Banten hingga
ke Jatim bertemu klien-klien. Bukan hanya itu, sang Boss juga mengajarkan
anak muda ini tentang bagaimana memilih besi yang Bagus, di mana beli besi bagus, dan kemana harus dijual
Singkat cerita, 2 tahun
sudah ini anak kerja jadi 'Supir si Boss Besi'. Si Boss Besi tidak mempunyai seorang anak laki - laki, akhirnya si boss memutuskan pemuda itu untuk menikahi putrinya dan
mewarisi perusahaannya.
Akhirnya sang istri boss itu
pun setuju, anak gadis mereka pun setuju, hatinya pun terpikat pada pemuda baik
yang sholeh itu.Kedua orangtua itu pun menyampaikan niat baik mereka kepada si
pemuda. Hati anak muda ini bergetar. Singkat cerita, ia pun menikah dengan putri
bossnya dan mewarisi usaha besi sang mertua. Ia sekarang jadi 'Pengusaha
Tambang Besi! Beberapa bulan kemudian, ketika sahabatmya yang lulus di pertambangan
ITS dan ITB masih kuliah, dia yang kemarin tidak lolos 'sudah Jadi Pengusaha'.
0 Comments:
Posting Komentar